Struktur kendali bertujuan untuk mengendalikan aliran scripr dalam actionscript di flash.
If
Sebuah
statement If digunakan untuk mengecek kondisi dari suatu expresi,
apabila bernilai true maka akan mengerjakan blok action di bawahnya,
jika bernilai false maka akan mengabaikannya. Sytax kondisi if :
If(ekspresi){
Statement(s);
}
Jika, ekspresi di atas bernilai true, maka akan menjalankan Statement(s) yang ada di dalam blok action {...}, apabila ekspresi bernilai false, maka akan dabaikan. Contoh :
var bil:Number = 10;
If(bil==10){
trace("statement ini masuk blok action karena bil = 10");
}
If(bill==10){.. → digunakan untuk mengecek (dengan menggunakan operator ==) apakah bil bernilai 10 atau tidak, jika iya akan bernilai true.
trace("...."); → digunakan untuk menampilkan pesan di output jika kondisi bil==10 bernilai true.
} → untuk menutup blok action
If...Else
If
else di sini fungsinya sama dengan statement if, hanya saja statement
if akan mengabaikan ekspresi yang bernilai false. If else akan melakukan
perintah tertentu saat kondisi ekspresi bernilai true, dan akan
melakukan perintah tertentu saat kondisi ekspresi bernilai false. Syntax
:
If(ekpresi){ → menyatakan ekspresi
Statement(s); → statement(s) yang dijalankan apabila ekspresi bernilai true
}else{ → menutup blok action & menyertakan keyword else dan membuat blok action
Statement(s); → statement(s) yang dijalankan apabila ekspresi bernilai false
} → menutup blok action dari else
Contoh:
var bil:Number = 10;
if(bill==9){
trace("bil sama dengan 9");
}else{
trace("kondisi bernilai false");
}
dalam contoh diatas, di output akan tertulis "kondisi bernilai false" karena kondisi bill==9 bernilai false. Karena bill==9,
maka program akan menjalankan perintah di blok action else. Jika kita
mengganti variable bil menjadi 9, maka di output akan keluar tulisan
"bil sama dengan 9".
If...Else if
Fungsinya hampir sama seperti If..Else, hanya saja pada else kita akan menambahkan kondisi lagi, Syntax :
If(ekspresi){
statement(s);
}else if(ekspresi2){
statement(s);
}else if(ekspresi3){
statement(s);
}
If(ekspresi){ → mengecek apakah ekspresi bernilai true
statement(s); → jika ekspresi bernilai true, maka akan menjalankan statement(s) ini
}else if(ekspresi2){ → jika ekspresi bernilai false, maka akan mengecek apakan ekspresi2 bernilai true
statement(s); → jika ekspresi2 bernilai true, maka akan menjalankan statement(2) ini
}else if(ekspresi3){ → jika ekspresi2 bernilai false, maka akan mengecek apakah ekspresi3 bernilai true
statement(s); → jika ekspresi3 bernilai true, maka akan menjalankan statement(s) ini
} → akhir dari blok action
Switch...Case
Switch case, fungsinya hampir sama dengan if..else if. Syntax switch..case :
switch(variable){
case kondisi1:
statement(s);
break;
case kondisi2:
statement(s);
break;
default:
statement(s);
break;
}
Contoh :
var bil:Number = 5; → mendeklarasikan variable bil dengan nilai 5
switch(bil){ → mengecek nilai bil
case 5: → mengecek apakah nilainya bil 5
trace("bil = 5"); → jika nilainya 5, kerjakan statement(s) disini
break; → tambahkan break; sebagai syntax-nya
case 6: → mengecek apakah nilainya bil 6
trace("bil = 6"); → jika nilainya 6, kerjakan statement(s) disini
break; → tambahkan break; sebagai syntax-nya
default: → jika nilainya selain yang didefinisikan di case ..... :
trace("bil = tidak 5 dan 6"); → jika nilainya selain yang didefinisikan di case, kerjakan statement(s) disini
break; → tambahkan break; sebagai syntax-nya
} → akhir dari fungsi switch case
struktur
kendali, mengontrol script, flash actionscript tutorial, tutorial flash
actionscript, if, if else, switch case, if dalam flash, if else flash,
switch case dalam flash
Sabtu, 04 Agustus 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar